Untuk yang mendapatkan tugas PPL inilah jadwal kegiatannya adalah sebagai berikut :
tanggal 4 oktober sampai 29 Nopember 2013 kegiatan PPL
tanggal 1 Desember 2013 Persari Gudep Binaan
Tanggal 6 Desember Ujian Kepramukaan
Tanggal 13 Desember Pengumpulan Laporan PPL
untuk format Laporan PPLnya sebagai berikut :
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan Gugus Depan 6.305 – 06.306 dibawah naungan Lembaga Darul Latief Ar Rosyid kedayunan Kabat Banyuwangi berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas Kepramukaan baik dari segi keilmuan maupun pengalaman lapangan terutama bagi semua Pembina Penegak bantara yang mengajar.
Oleh karena itu pada tahun pelajaran 2010/2011 yang lalu, Gerakan Pramuka Pesudama membuat program Pengembangan keilmuan dibidang kepramukaan bagi seluruh Pembina tingkat Bantara. program tersebut dikenanl dengan istilah PPL ( praktek pengayaan lapangan ). Program ini diadakan di Sekolah dan Madrasah tingkat dasar diantaranya MI dan SDN 1 Kedayunan, MI dan SDN Tambong dan lainnya.
2. Tujuan
a. Pembina dapat mengamalkan ilmu kepramukaan yang sudah di dapatkan sebelumnya
b. Pembina berlatih memupuk mental yang baik agar bisa menjadi Pembina yang professional.
c. Pembina dapat mengibarkan sayap dan menjaga nama baik Lembaga Darul Latief Ar Rosyid melalui Pesudama.
BAB 2
KEGIATAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
( PPL )
Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) yang kami laksanakan berada di MI Darul Latief Ar Rosyid Dusun Babakan Desa Kedayunan Kecamatan Kabat Banyuwangi. Waktu pelakksanaannya dimulai pada pukul 14.30 – 16.00 Wib.
A. Program / Kegiatan yang kami adakan antara lain:
1. Mengadakan latihan rutin setiap hari jum’at siang
2. Anggota wajib menghunakan seragam pramuka lengkap.
Anggota diwajib mengenakan seragam pramuka lengkap. Apabila ada yang tidak mematuhi akan di beri hukuman yang mendidik oleh kakak Pembina.
3. Melaksanakan apel pembukaan dan penutupan.
4. Mengadakan latihan gabungan
Latihan gabungan ini adalah kegiatan latihan yang diadakan dua minggu sekali, diikuti oleh siswa siswi MI dan SD.
5. Mengadakan kemah gabungan
6. Mengadakan kegiatan lintas alam
Kegiatan ini dimaksudkan para anggota bisa berlatih sekaligus mengamati alam sekitar.
7. Mengadakan kegiatan baksos
Kegiatan baksos ini dilaksanakan oleh anggota dan diawasi oleh Pembina. Kegiatan ini dimaksudkan agar siswa- siswi / anggota bisa mempunyai rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan terbiasa berinteraksi dengan masyarakan social dengan baik.
8. Mengikuti Kemah se- KKM jika ada.
B. Program yang sudah dijalankan antara lain :
1. Mengadakan kegiatan rutin setiap hari jum’at.
2. Anggota menggunakan seragam pramuka lengkap.
3. Kakak Pembina bersama – sama anggota melaksanakan Upacara / apel pembukan dan penutupan latihan.
4. Kakak Pembina bersama – sama mengadakan baksos di lingkungan sekitar sekolah.
C. Program yang belum dijalankan
Karena ada bebarapa hal yang berhubungan dengan waktu dan tempat yang menjadi kendala dalam program latihan, akhirnya ada bebrapa program yang belum bisa terlaksana, program tersebut antara lain :
1. Mengadakan latihan gabungan
2. Mengadakan kemah gabungan
3. Mengadakan lintas alam
4. Mengikuti Perkemahan Se- KKM Banyuwangi
D. Kendala – kendala dalam melaksanakan program Kegiatan
Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) yang kami adakan cukup banyak mengalami kendala diantaranya disebabkan
1. Kurangnya fasilitas yang memadai sehingga banyak program yang tidak bisa terlaksana dengan lancer.
2. Kurangnya minat dan semangat dari Anggota / Siswa – siswi MI Babakan dalam mengikuti kegiatan kepramukaan.
E. Peralatan yang di gunakan
Untuk menunjang terlaksananya tujuan dari program yang kami adakan. Kami menginstruksikan kepada seluruh anggota agar membawa tongkat dan tali Pramuka. juga tidak kalah pentingnya kami juga menggunakan Simaphore yang sudah disediakan oleh sekolah.
F. Anggota/Siswa- siswi yang mengikuti Kegiatan ( terlampir )
G. Jadwal Latihan ( terlampir )
BAB 3
KESAN DAN PESAN
A. Kesan
Kami sangat berterima kasih Kepada Kak Mabigus, Kak Mabikori dan Kak Koordinator Gerakan Pramuka Pesudama yang telah memberikan kami kesempatan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ), karena dengan adanya kegiatan ini kami bisa memperoleh pengalaman yang sangat berharga dan kami merasa sangat senang bisa mengamalkan ilmu yang telah kami peroleh dari kakak Pembina.
Kami sangat gembira ketika bisa berkumpul dengan adek – adek penggalang yang lucu dan menggemaskan.pokoknya seneng banget.
B. Pesan
Tidak banyak yang bisa kami ucapkan sebagai pesan kami kepada semua pecinta pramuka, hanya dengan Kata “Pesudama” Pegang teguh sepuluh dasa darma. Insya’alloh hidup kita akan damai sentosa.
Semoga kegiatan ini bisa terus diadakan dan berjalan lancer , aaammiinn
BAB 4
PENUTUP
Demikian Laporan Pertanggung jawaban ini kami buat, apabila terdapat kesalahan baik dari ucapan atau tulisan kami mohon maaf yang sebesar besarnya.Dan atas kepercayaan kakak Pembina kami ucap terima kasih.
KATA PENGANTAR
Assalamu’al;aikum wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT. Yang telah memberikan kami nikmat umur dan kesehatan sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) yang diadakan oleh Gerakan pramuka Pesudama Darul Latief Ar Rosyid.
Terima kasih kepda Kakak Pembina yang telah membimbing kami Mudah – mudahan kegiatan yang telah kami jalani ini bisa berguna dan bermanfaat. Laporan yang kami buat ini sangat jauh dari kesempurnaan dan kami membuka lebar pintu nasehat dan saran dari semua, agar laporan ini bisa lebih baik.
Demikian kata pengantar dari kami kurang lebihnya kami mohon maaf.
Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Kedayunan, 27 September 2011
Hormat Kami,
Lilik Suryanti Mulyani Robi’atul Azizah Rohmatun Nazilah
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
( PPL )
GERAKAN PRAMUKA
Gudep 06.305 – 06.306 DARUL LATIEF AR ROSYID
KEDAYUNAN KABAT BANYUWANGI
TAHUN PELAJARAN 2011
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Pembina Harian Pembina Harian
Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka
Ka’ Moh. Thoha Ka Harsono
Menyetujui,
Mabigus
Ka’ Ahmad Rosyidi, Lc
Untuk Download Klik Disini sambil sebut namaku 3x hehehehehe entar ikuti petunjuk aja lok muncul kotak dialog and diminta masukkan e-mail ketik nofa_aja@yahoo.co.id untuk passwordnya 230889 inget gunakan sebaik - baiknya jangan digunakan sembarangan ok
Friday, October 4, 2013
Tuesday, June 18, 2013
Info Pramuka Terbaru
Info Pramuka Terbaru
Dalam pameran dan lokakarya terletak di tengah arena reli, para tamu diundang untuk lebih memahami bahwa ketika berkemah, misalnya, diharapkan untuk mengurangi seminimal mungkin dampak yang bisa merusak lingkungan. Dalam Jejak intinya, LNT atau Tinggalkan Tidak adalah "tidak meninggalkan jejak" atau bisa disebut "tidak meninggalkan bekas luka atau sampah".
Saya sadar proyek ini sekitar sebulan lalu. Pada saat itu, Keith Larson, seorang teman dari Boy Scouts of America / BSA (organisasi kepanduan di Amerika Serikat) yang juga sesama anggota Pramuka Pada Perangko Internasional / SOSSI Masyarakat (kolektor perangko organisasi internasional dengan tema Pramuka ), menulis email ke SOSSI beberapa anggota. Dalam email, Keith mengungkapkan bahwa penerjemah diperlukan untuk sejumlah bahasa. Bagi yang berminat, diharapkan untuk menjadi sukarelawan untuk bahan tertulis menjermahkan langsung dari menghubungi LNT proyek dan Koordinator Proyek LNT bernama Charlie Thorpe dari BSA.
Bahan bahan tertulis dalam bahasa Inggris yang disiapkan oleh Charlie dan timnya, diharapkan akan diterjemahkan ke banyak bahasa, untuk membantu siswa yang datang lebih dari 150 negara di seluruh dunia. Diantara bahasa yang ingin menerjemahkan, antara lain (dalam hal bahasa Inggris) Arab, Bengali, China / Kanton / Mandarin, Kroasia, Denmark, Belanda, Finlandia, Jerman, Yunani, Ibrani, Hindi, dan banyak lagi, termasuk bahasa Indonesia .
Merasa terpanggil untuk membantu, saya segera menulis email ke Charlie Thorpe, menanyakan apakah ada yang menerjemahkan menjadi "Bahasa Indonesia" bahasa atau Bahasa Indonesia? Rupanya belum ada, dan saya langsung disajikan dengan daftar kata dan kalimat dalam bahasa Inggris yang diperlukan untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Meski cukup tahu bahasa Inggris, bahasa Inggris saya tidak benar-benar ahli. Untungnya, istri saya yang kebetulan Gelar dalam bahasa Inggris dan banyak membantu untuk menterjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, aktif membantu saya. Sebenarnya, karena banyak istilah yang berkaitan dengan konservasi lingkungan dan alam, saya telah meminta bantuan kepada sebuah organisasi internasional yang banyak menangani masalah lingkungan di Indonesia. Kebetulan, sejak sekitar 8-9 tahun yang lalu, saya mendukung organisasi sebagai "pendukung", baik dalam bentuk dana dan mempublikasikan kegiatan-kegiatan organisasi dalam kapasitas saya sebagai jurnalis.
Namun, ternyata bahwa organisasi tidak membantu. Mereka hanya memberikan nama dan nomor telepon penerjemah profesional menerjemahkan biasanya diminta oleh organisasi. Tentu saja, jika saya meminta jasa seorang penerjemah profesional, saya harus membayar. Meskipun ini adalah sepenuhnya sukarela bekerja tidak dibayar. Aku mencoba menjelaskan kepada organisasi, dengan menanyakan apakah aku bisa bertemu dengan orang satu atau dua orang yang dapat membantu memperbaiki terjemahan yang telah saya lakukan, jawabannya adalah mereka tidak memiliki orang yang bisa membantu, Pada kenyataannya, saya mengharapkan, karena ada beberapa istilah yang berkaitan dengan konservasi lingkungan dan alam, saya bisa mendapatkan terjemahan baku dalam Bahasa Indonesia.
Jadi saya mencoba untuk melihat ke sana. Termasuk Perpustakaan Nasional, untuk menemukan buku yang sesuai. Untungnya di sini, ada beberapa data yang saya dapat memanfaatkan. Akhirnya, sebelum batas waktu 9 Juli 2011, saya mampu menyelesaikan terjemahan dan mengirimkannya ke Charlie Thorpe.
Jadi, selama kunjungan ke arena Jambore Pramuka Dunia LNT di 22, saya melihat terjemahan dalam Bahasa Indonesia, selain terjemahan dalam bahasa lain, dalam lembaran disiapkan oleh panitia. Saya juga sempat bertemu langsung dengan Charlie Thorpe dan tim LNT sana. Meskipun pertama kali mereka bertemu, ikatan persaudaraan antarpramuka, membuat kita teman-teman cepat.
Monday, May 20, 2013
Asal Usul Banyuwangi
Pada zaman dahulu di kawasan ujung
timur Propinsi Jawa Timur terdapat sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh
seorang Raja yang adil dan bijaksana. Raja tersebut mempunyai seorang putra
yang gagah bernama Raden Banterang. Kegemaran Raden Banterang adalah berburu.
“Pagi hari ini aku akan berburu ke hutan. Siapkan alat berburu,” kata Raden
Banterang kepada para abdinya. Setelah peralatan berburu siap, Raden Banterang
disertai beberapa pengiringnya berangkat ke hutan. Ketika Raden Banterang
berjalan sendirian, ia melihat seekor kijang melintas di depannya. Ia segera
mengejar kijang itu hingga masuk jauh ke hutan. Ia terpisah dengan para
pengiringnya.
“Kemana seekor kijang tadi?”, kata
Raden Banterang, ketika kehilangan jejak buruannya. “Akan ku cari terus sampai
dapat,” tekadnya. Raden Banterang menerobos semak belukar dan pepohonan hutan.
Namun, binatang buruan itu tidak ditemukan. Ia tiba di sebuah sungai yang
sangat bening airnya. “Hem, segar nian air sungai ini,” Raden Banterang minum
air sungai itu, sampai merasa hilang dahaganya. Setelah itu, ia meninggalkan
sungai. Namun baru beberapa langkah berjalan, tiba-tiba dikejutkan kedatangan
seorang gadis cantik jelita.
“Ha? Seorang gadis cantik jelita?
Benarkah ia seorang manusia? Jangan-jangan setan penunggu hutan,” gumam Raden
Banterang bertanya-tanya. Raden Banterang memberanikan diri mendekati gadis
cantik itu. “Kau manusia atau penunggu hutan?” sapa Raden Banterang. “Saya
manusia,” jawab gadis itu sambil tersenyum. Raden Banterang pun memperkenalkan
dirinya. Gadis cantik itu menyambutnya. “Nama saya Surati berasal dari kerajaan
Klungkung”. “Saya berada di tempat ini karena menyelamatkan diri dari serangan
musuh. Ayah saya telah gugur dalam mempertahankan mahkota kerajaan,” Jelasnya.
Mendengar ucapan gadis itu, Raden Banterang terkejut bukan kepalang. Melihat
penderitaan puteri Raja Klungkung itu, Raden Banterang segera menolong dan
mengajaknya pulang ke istana. Tak lama kemudian mereka menikah membangun
keluarga bahagia.
Pada suatu hari, puteri Raja
Klungkung berjalan-jalan sendirian ke luar istana. “Surati! Surati!”, panggil
seorang laki-laki yang berpakaian compang-camping. Setelah mengamati wajah
lelaki itu, ia baru sadar bahwa yang berada di depannya adalah kakak kandungnya
bernama Rupaksa. Maksud kedatangan Rupaksa adalah untuk mengajak adiknya untuk
membalas dendam, karena Raden Banterang telah membunuh ayahandanya. Surati
menceritakan bahwa ia mau diperistri Raden Banterang karena telah berhutang
budi. Dengan begitu, Surati tidak mau membantu ajakan kakak kandungnya. Rupaksa
marah mendengar jawaban adiknya. Namun, ia sempat memberikan sebuah kenangan
berupa ikat kepala kepada Surati. “Ikat kepala ini harus kau simpan di bawah
tempat tidurmu,” pesan Rupaksa.
Pertemuan Surati dengan kakak
kandungnya tidak diketahui oleh Raden Banterang, dikarenakan Raden Banterang
sedang berburu di hutan. Tatkala Raden Banterang berada di tengah hutan,
tiba-tiba pandangan matanya dikejutkan oleh kedatangan seorang lelaki berpakaian
compang-camping. “Tuangku, Raden Banterang. Keselamatan Tuan terancam bahaya
yang direncanakan oleh istri tuan sendiri,” kata lelaki itu. “Tuan bisa melihat
buktinya, dengan melihat sebuah ikat kepala yang diletakkan di bawah tempat
peraduannya. Ikat kepala itu milik lelaki yang dimintai tolong untuk membunuh
Tuan,” jelasnya. Setelah mengucapkan kata-kata itu, lelaki berpakaian
compang-camping itu hilang secara misterius. Terkejutlah Raden Banterang
mendengar laporan lelaki misterius itu. Ia pun segera pulang ke istana. Setelah
tiba di istana, Raden Banterang langsung menuju ke peraaduan istrinya.
Dicarinya ikat kepala yang telah diceritakan oleh lelaki berpakaian
compang-camping yang telah menemui di hutan. “Ha! Benar kata lelaki itu! Ikat
kepala ini sebagai bukti! Kau merencanakan mau membunuhku dengan minta tolong
kepada pemilik ikat kepala ini!” tuduh Raden Banterang kepada istrinya. “
Begitukah balasanmu padaku?” tandas Raden Banterang.”Jangan asal tuduh. Adinda
sama sekali tidak bermaksud membunuh Kakanda, apalagi minta tolong kepada
seorang lelaki!” jawab Surati. Namun Raden Banterang tetap pada pendiriannya,
bahwa istrinya yang pernah ditolong itu akan membahayakan hidupnya. Nah,
sebelum nyawanya terancam, Raden Banterang lebih dahulu ingin mencelakakan
istrinya.
Raden Banterang berniat
menenggelamkan istrinya di sebuah sungai. Setelah tiba di sungai, Raden
Banterang menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki compang-camping
ketika berburu di hutan. Sang istri pun menceritakan tentang pertemuan dengan
seorang lelaki berpakaian compang-camping seperti yang dijelaskan suaminya.
“Lelaki itu adalah kakak kandung Adinda. Dialah yang memberi sebuah ikat kepala
kepada Adinda,” Surati menjelaskan kembali, agar Raden Banterang luluh hatinya.
Namun, Raden Banterang tetap percaya bahwa istrinya akan mencelakakan dirinya.
“Kakanda suamiku! Bukalah hati dan perasaan Kakanda! Adinda rela mati demi
keselamatan Kakanda. Tetapi berilah kesempatan kepada Adinda untuk menceritakan
perihal pertemuan Adinda dengan kakak kandung Adinda bernama Rupaksa,” ucap
Surati mengingatkan.
“Kakak Adindalah yang akan membunuh
kakanda! Adinda diminati bantuan, tetapi Adinda tolah!”. Mendengar hal tersebut
, hati Raden Banterang tidak cair bahkan menganggap istrinya berbohong..
“Kakanda ! Jika air sungai ini menjadi bening dan harum baunya, berarti Adinda
tidak bersalah! Tetapi, jika tetap keruh dan bau busuk, berarti Adinda
bersalah!” seru Surati. Raden Banterang menganggap ucapan istrinya itu
mengada-ada. Maka, Raden Banterang segera menghunus keris yang terselip di
pinggangnya. Bersamaan itu pula, Surati melompat ke tengah sungai lalu
menghilang.
Tidak berapa lama, terjadi sebuah
keajaiban. Bau nan harum merebak di sekitar sungai. Melihat kejadian itu, Raden
Banterang berseru dengan suara gemetar. “Istriku tidak berdosa! Air kali ini
harum baunya!” Betapa menyesalnya Raden Banterang. Ia meratapi kematian
istrinya, dan menyesali kebodohannya. Namun sudah terlambat.
Sejak itu, sungai menjadi harum
baunya. Dalam bahasa Jawa disebut Banyuwangi. Banyu artinya air dan wangi
artinya harum. Nama Banyuwangi kemudian menjadi nama kota Banyuwangi.
petunjuk Penggunaan Seragam Pramuka
Petunjuk Penyelenggaraan Seragam Pramuka Indonesia
ini diedarkan oleh Kwartis Nasional Gerakan Pramuka sebagai bahan acuan
dalam membuat seragam kerja pramuka semua golongan baik itu untuk
seragam Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega, Pramuka dewasa,
MABI, Pakaian Lapangan hingga Baju Jas untuk Anggota Pramuka Dewasa
dalam bentuk Konsep Seragam Pramuka Putra dan Putri.
Berikut ini, beberapa konsep Seragam Pramuka Nasional Indonesia >> Baca Juga >>
Seragam Pramuka Siaga Putra dan Putri |
Seragam Pramuka Penggalang Putra dan Putri |
Seragam Pramuka Penegak/Pandega Putra dan Putri |
Seragam Pramuka Dewasa Putra dan Putri |
Seragam Pramuka MABI/Andalan Putra dan Putri |
Seragam Pramuka Lapanga Putra dan Putri |
Seragam Pramuka Jas Anggota Dewasa Putra dan Putri |
Demikianlah beberapa konsep seragam pramuka Indonesia
pada informasi pramuka kali ini, nantikan update berita pramuka lainya
hanya di situs materi pramuka indonesia | Scout Knowladge.
Subscribe to:
Posts (Atom)